LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Sebagai perwujudan program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 1 Sedati Sidoarjo turun langsung ke masyarakat, kali ini ke lokasi Bundaran Juanda dan sekitar Rumah Pintar, pada Minggu (26/2/2023) pagi mendapatkan apresiasi bagus dari masyarakat.
Para siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sedati berkeliling, berjalan dan berbaur dengan masyarakat yang lagi jalan sehat tersebut, sekaligus mensosialisasikan bagaimana caranya agar tidak terjadi gangguan kesehatan mental pada anak-anak. Selain itu mereka juga mengajak masyarakat untuk menciptakaan atau menjaga tentang kesejahteraan diri.
Kegiatan yang dilaksanakan hampir 2 jam itu, ternyata mendapat sambutan dan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat. Usai mendapatkan sosialisasi dan ajakan dari siswa, Ayun warga Pabean Sedati mengaku sangat senang dengan apa yang telah dilakukan oleh anak-anak. Selain berbagi ilmu, anak-anak juga bisa belajar bermasyarakat, jadi tidak hanya bermain HP terus. “HP gak masalah, namun juga harus dimanfaatkan untuk belajar dan untuk kebaikan. Jadi saya sangat apresiasi sekali, saya acungi jempol untuk SMPN 1 Sedati,” ungkap Bu Ayun_sapaan akrabnya.
“Kegiatannya bagus sekali, bisa menguatkan mental, dan membuat anak-anak bisa percaya diri untuk bersosialisasi. Karena anak-anak sekarang ini tidak mau memikirkan atau tidak peduli terjadap lingkungan. Kalau seperti ini mereka akan peduli lingkungan,” tambah Bu Ayun.
Hal yang sama juga diungkapan Astutik warga Perumahan Candra Mas Sedati, kalau anak-anak sudah berani bersosialisasi seperti ini butuh persiapan mental yang luar biasa. Oleh karena itu anak-anak ini harus kita beri kebebasan, namun tetap terus kita pantau, tetap kita awasi. Soalnya kalau ada apa-apa dengan anak, pasti orang tuanya juga tersangkut paut.”Dan yang disosialisasikan tadi juga bagus tentang kesejahteraan diri dan kesehatan mental,” ungkap Bu Astuti.
Usai turun lapangan, Gendis mengaku mendapat 8 orang, dan ternyata ada pengalaman yang luar biasa, berbeda-beda tanggapannya, ada yang senang, ada yang ganti bertanya-tanya. Namun ada juga yang tidak bereaksi alias cuwek. “Tapi saya tenang saja, inilah pengalaman berharga,” ungkapnya.
Ia katakan kalau projek yang ketiga ini berbeda dengan sebelumnya, yang pertama soal gaya hidup berkelanjutan, kedua tentang kearifan lokal, yaitu membuat batik dan sekarang projeknya turun langsung ke masyarakat. Kadang bikin poster, kadang mengerjakan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dan sekarang bersosialisasi dengan masyarakat. “Ini pengalaman yang sangat berharga, pengalaman tak terlupakan,” katanya.
Kepala SMP Negeri 1 Sedati Ratna Dyah Mustikawati, M.Pd menuturkan kalau anak-anak telah melakukan kegiatan P5 bertemakan ‘Bangunlah Jiwa dan Raganya’ dengan Sub Tema ‘Kesejahteraan Diri’. Jadi anak-anak kelas VII ini sebelumnya kami berikan wawasan tentang Kesejahteraan Diri, mulai dari mentalnya, fisiknya, termasuk juga cara menghitung kalori supaya mereka bisa mengatur pola makan yang baik.
Jadi waktu pembelajaran mereka selain dari guru sendiri juga mendatangkan narasumber, termasuk juga dari Kepolisian dan dari Puskesmas. “Setelah mereka paham betul, terus dibuatkan dalam bentuk poster, yang sekarang dipakai anak-anak keliling,” tuturnya.
“Saya berharap kepada warga yang sudah mendapatkan sosialisasi dari anak-anak ini bisa menularkannya kepada warga yang lain. Karena sangat bermanfaat untuk menjaga kesejahteraan diri dan kesehatan mental,” harap Bu Ratna_sapaan sehari-harinya.(mad)