LIPUTANINSPIRASI, Sifoarjo– Peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H di SMA Negeri 3 Sidoarjo menjadi ajang pembentukan, penggemblengan karakter bagi ribuan siswa-siswinya. Karena penceramah yang dihadirkan, pada Jumat (17/2/2023) tadi pagi adalah H. Machmud SE, MM banyak mengingatkan akan pentingnya kedisiplinan atas kewajibannya orang Islam untuk menjalankan shalat 5 waktu.
Ia katakan, mengingat peringatan Isra’ Mi’raj ini adalah sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW tentang perintah shalat 5 waktu. Maka, perjuangan Nabi Muhammad yang begitu besar jangan disepelekan oleh anak-anak zaman millenial sekarang ini. Diharapkan masih tetap rajin menjalankan shalat 5 waktu dengan tepat waktu. “Kita harus paksakan rajin dan tetap waktu, nanti lama-lama akan jadi terbiasa. Kalau sudah terbiasa akan membudaya, hingga terbentuklah karakter,” tausiyah Machmud yang juga sebagai Ketua Komite SMAN 3 Sidoarjo.
Bagi anak muda millennial jangan biasanya curhat, mengeluh, susah atau apapun dengan update status. Lebih baik ingatlah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Bila perlu harus dikuatkan pula dengan shalat malam. “Karena dengan update status tidak akan bisa membuat hati kita tenang. Hanya dengan banyak menyebut nama Allah, kita bisa menjadi aman tenteram dan damai,” terang Machmud di hadapan para siswa putra di Masjid SMAN 3 Sidoarjo.
Kepala SMAN 3 Sidoarjo Ristiwi Peni memberikan pengarahan sebelum pemotongan tumpeng
Peringatan Isra’ Mi’raj yang mengambil tema ‘Dengan Memperingati Isra’ Mi’raj Kuatkan Hati Raih Prestasi,” untuk para siswi prosesi tausiyahnya dilakukan di Aula SMAN 3 Sidoarjo dengan penceramah H. Akhmad Nadif. “Mari kita diawali tausiyah ini dengan bacaan-bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW. Karena kita bersholawat bersama-sama ribuan orang ini bisa menenteramkan hati,” ajak Akhmad Nadif Syam, M.Pd.I yang juga sebagi Wakil Ketua Komite SMAN 3 Sidoarjo.
Prosesi peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H diakhiri dengan tasyakuran, yakni makan tumpeng bersama-sama seluruh siswanya yang berjumlah 1.274 anak dengan menggelar tikar di halaman sekolah. Per kelas dianjurkan dengan satu tumpeng, jadi ada sekitar 36 tumpeng sesuai jumlah kelas dengan berbagaimacam bentuk dan variasinya. Selain tumpeng juga terdapat berbagaimacam jajanan dan minuman mewarnai peringatan Isra’ Mi’raj di SMAN 3 Sidoarjo.
Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Dr. Restiwi Peni, M.Pd juga sangat berharap dengan peringatan Isra’ Mi’raj ini anak-anak akan semakin kuat imannya. Dengan kuatnya iman tentu saja juga akan berpengaruh terhadap perilaku kehidupan sehari-harinya. Mereka pasti akan lebih santun dalam bertutur kata, juga mempunyai kepribadian yang lebih baik. “Disamping itu mereka juga bisa berprestasi terus untuk menempuh cita-citanya dimasa yang akan datang,” harap Ristiwi Peni.
Ristiwi Peni juga menambahkan kalau tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan tentang keagamaan, juga menjalin silaturahmi antar siswa-siswi dengan kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah. “Semoga bisa menjalin kerjasama dan bersilaturrahmi dengan baik,” pungkas mantan Kepala SMAN 1 Sidoarjo ini.(mad)