LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— “Sungguh memprehatinkan. Ngeri…… melihat kesadaran, kepedulian masyarakat yang sangat kurang terhadap kebersihan lingkungannya. Kebersihan sungai-sungai di sekitarnya. Mangapa….. ? kita lagi bersih-bersih saja masih ada orang yang membuang pempers ke sungai, tanpa ragu-ragu.
Itulah ungkapan keprihatinan salah siswa SMK Senopati Sedati Sidoarjo saat mengikuti gerakan peduli terhadap lingkungannya, yang digagas MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Swasta se Sidoarjo.
Puluhan siswa SMK Senopati Sedati didampingi oleh Waka Kesiswaan Fathoni, M.Pd turun langsung membersihkan Sungai Kepuh Betro Sedati yang di sebelah kiri sekolahnya dalam kondisi kotor dan memprehatinkan, Senin (19/12/2022) tadi pagi.
Usai mendampingi siswanya, Fathoni mengaku tidak bisa komentar banyak soal kondisi sungai di sekitarnya. “Bisa dilihat sendiri. Ada anak-anak bersih-bersih saja tidak peduli, apalagi kalau tidak orang,” ungkap Fathoni sambil mengusap dadanya.
Ia katakan, dangan adanya kegaitan ini saya berharap masyarakat semakin sadar agar tidak membuang sampah sembarangan. Olah karena itu anak-anak ini kami ajarkan sejak awal, biar mereka muncul kepeduliannya. “Kepedulian terhadap lingkungan tidak bisa dilakukan sekali, harus sering diulang-ulang, hingga menjadi budaya. Kalau sudah membudaya, maka karakter itu akan terbentuk,” harapnya.
“Gerakan peduli lingkungan ini juga dalam rangka IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) yang salah satu di dalam adalah mewujudkan P5 (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila),” tegas Fathoni.(mad)