LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo– Dalam penerapan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) di sekolah-sekolah wilayah Sidoarjo sudah berjalan dengan baik. Terbukti dalam mewujudkan P5 (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pihak MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Swasta se Sidoarjo bergerak mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan.
Awal gerakan tersebut dilakukan oleh Bupati Sidoarjo, dalam hal ini diwakili oleh Kepala DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Sidoarjo Dr. Bahrul Amig, didampingi Kepala MKKS SMK Swasta Sidoarjo, Dr. Kisyanto SM SE MM pada Senin (19/12/2022) tadi pagi di halaman GOR Jl. Pahlawan Sidoarjo Sidoarjo.
Ketua Panitia Gerakan Peduli Lingkungan Joko Siswanto, M.Pd.I mengatakan kalau gerakan ini adalah dalam rangka mengedukasi masyarakat akan kebersihan lingkungan. Karena peduli lingkungan itu merupakan sebuah karakter yang harus ditumbuhkan, maka seluruh SMK Swasta yang ada di Sidoarjo ini kami gerakkan secara masih. “Kalau dalam pembukaan ini merupakan simbolis saja, setiap sekolah mengirimkan 20 siswanya. Namun secara serentak setiap sekolah sudah melakukan kebersihan di lingkungan masing-masing,” kata Joko Siswanto yang juga sebagai Kepala SMK ITABA (Islam Tartiyatul Badriyah) Gedangan Sidoarjo.
Ia tegaskan, karena ini sebuah gerakan, maka tidak dilakukan dalam simbolis ini saja, tetapi harus menjadi agenda yang rutin secara terus-menerus. Utamanya di lingkungan sekolah masing-masing. “Jadi kegiatan ini merupakan gerakan mengedukasi masyarakat untuk peduli lingkungan. Sehingga saya harapkan gerakan peduli lingkungan ini nantinya bisa menjadi sebuah karakter,” harap Joko Siswanto.
Sementara itu Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig mengaku kalau MKKS SMK Swasta se Sidoarjo ini sangat luar biasa. Justru muncul kepedulian lingkungan itu dari SMK, ini di luar dugaan kami. Apalagi gerakan ini mereka lakukan secara mandiri, sebuah gerakan kreatif yang patut diapresiasi. “Saya berharap gerakan ini terus menerus dilakukan sehingga bisa menjadi gaya hidup. Kalau kita ini tidak hidup bersih tidak merasa nyaman. Jadi anak-anak muda ini terus menginspirasi masyarakat Sidoarjo supaya hidup bersih,” harap Bahrul Amig.
Kepala MKKS SMK Swasta Sidoarjo Kisyanto juga menegaskan dalam peduli lingkungan, utamanya untuk membersihkan sampah tidak cukup dengan teori saja, tetapi harus ada tindakan nyata. Sehingga di sekolahnya pun dibentuk Duta Lingkungan dan Pasukan Semut yang siap melakukan bersih-bersih lingkungan,” tegas Kisyanto yang juga sebagai Kepala SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo.(mad)