LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dilakukan oleh SMP IT Inka (Islam Terpadu Insan Kamil) Sekardangan Sidoarjo, sebagai upaya mewujudkan P5 (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila) terus dikuatkan. Dengan mengangkat tentang kearifan lokal, melestarikan seni budaya tradisional yang hampir punah.
Kali ini dengan menguri-uri budaya Jawi, salah satunya adalah seni budaya tradisional bermain congklak bekelompok, termasuk juga seni membuat ‘Udeng Pacul Gowang’ yang merupakan budaya khas asli Kabupaten Sidoarjo. Dalam proses pembuatan ‘Udeng Pacul Gowang’ seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 yang dilibatkan, serta seluruh guru-gurunya, dengan menghadirkan penggiat juga pelestari budaya tradisional Achmad Irfandi pendiri KLG (Kampung Lali Gadget) pada Kamis (15/12/2022) siang.
Salah satu siswi kelas 9, Syifa mengaku senang merangkai Udang Pacul Gowang ini, karena mendapatkan pengalaman sekaligus melestarikan seni budaya tradisional kita. Merangkainya tidak terlalu sulit, memang kalau belum pernah bisa memerlukan waktu sekitar 46 menit. “Tapi kalau sudah terbiasa hanya membutuhkan waktu sekirar 15 menit
Saya juga baru tahu kalau Sidoarjo punya Udeng Pacul Gowang,” ungkap Syifa.
Sementara itu owner KLG Sidoarjo Achmad Irfandi menjelasakan kalau untuk anak-anak pemula ini memang merangkai, bukan membuat. Kenapa harus merangkai, dengan harapan mereka akan mengetahui filosofinya udeng satu per satu. Kalau secara keseluruhan Pacul Gowang ini mempunyai filosofi bekerja keras. “Maculo sampek Gowang/mencangkulah hingga pecah cangkulnya. Itu maknanya kita harus bekerja lebih keras,” jelas Irdandi.
Ia katakan kalau sekarang ini bak gayung bersambut karena ada program Menteri Pendidikan merdeka belajar untuk mewujudkan P5. Udeng Pacul Gowang sebagai kearifan lokal banyak dipilih oleh sekolah, oleh pendidikan di Sidoarjo untuk para siswanya mempelajari kearifan lokal. “Jadi gayung bersambut ini, yakni para generasi yang akan meneruskan atau mewarisi budaya Udeng Pacul Gowang ini. Makanya terus kita sosialisasikan ke anak-anak,” jelas Irfandi.
Kepala SMP IT Inka Sekardangan Ani Qotul Uhbah, M.Pd juga menegaskan kalau kegiatan ini merupakan uri-uri Budaya Jawi, yaitu menghidupkan kembali atau ikut melestarikan seni budaya kita yang hampir punah, oleh gerusan budaya-budaya modern. Makanya anak-anak kita kenalkan budaya kas Sidoarjo Udeng Pacul Gowang. “Ternyata suluruh guru dan murid-murid kita baru tahu kalau Sidoarjo punya Udeng Pacul Gowang,” tegasnya.(mad)