LIPUTANINSPIRASI,Surabaya -Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Jawa Timur optimis, mampu meningkatkan minat masyarakat pada olahraga tradisional, sehingga semakin berkembang.
“Hari ini kita melakukan pertemuan dengan ketua KORMI kabupaten/kota se Jawa Timur, untuk mengevaluasi kegiatan dan program yang telah dijalankan, dan akan membuat program atau strategi baru agar langkah KORMI dalam mengembangkan minat masyarakat, khususnya generasi muda pada olahraga tradisonal tahun depan terus berkembang,” ucap Ketua KORMI Jatim, Hudiyono di Surabaya, Kamis (15/12/2022).
Menurutnya, agar sasaran dan target tercapai, dalam Rakor kali ini, KORMI Jatim mengundang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, Dinas Kesehatan, Biro Kesra dan perwakilan Induk Organisasi (Inorga) masyarakat se Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 70 orang.
Hari ini lanjut Hudiyono, pertemuan akan membahas program, sasaran, dan unggulan, agar ‘nyekrup’ (nyambung red) dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Saat ini, Pemprov sedang mengembangkan desa wisata yang berjumlah hampir 500 desa, agar bisa menjadi desa devisa dan desa mandiri. “Di desa wisata dipastikan ada kegiatan budaya yang di dalamnnya juga akan ada nilai-nilai olahraga tradisional dan itu akan terus kita kuatkan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, KORMI Jatim terus mendorong induk olahraga berbasis masyarakat agar mendukung kegiatan wisata di setiap daerah. Dikatakan Hudiyono, gubernur berharap, ada kekuatan luar biasa dari desa wisata, sehingga mampu menarik minat wisatawan dalam dan mancanegara berkunjung ke Jawa Timur.
“Kami berharap pertemuan ini mampu membuat rekomendasi program kegiatan untuk diserahkan ke bupati dan walikota sehingga, dukungan pengembangan sektor wisata lengkap dengan olahraga tradisionalnnya dapat maksimal,” harapnya. (hjr/Kominfo)