LIPUTANINSPIRASI, sidoarjo — Dua santri asal Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri berhasil meraih juara dalam Lomba Baca Kitab Kuning yang diselenggarakan DPD PKS Sidoarjo. Dialah Fais Albar sebagai juara satu dan Washil Zhidu peraih juara dua. Keduanya santri tersebut berdomisili di Sidosermo, Surabaya.
Untuk juara 3 adalah Intan Syamikhoh dari Pondok Pesantren MAS Krembangan, Taman, Sidoarjo. Ketiganya akan mewakili Surabaya-Sidoarjo ke lomba tingkat wilayah. Sedang untuk juara harapan 1, 2 dan 3 masing-masing adalah Zamharir, Muhammad Akmal, Muhammad Syahrullah, ketiganya dari Surabaya.
Lomba Baca Kitab Kuning PKS untuk tingkat Surabaya-Sidoarjo tersebut, dilaksanakan pada Sabtu, 26 November 2022, di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sidoarjo,.
Ketua Panitia Lomba Anas Amwari menjelaskan kalau acara ini rutin diadakan dalam rangka memperingati HSN Hari Santri Nasional) dan tahun ini sudah memasuki edisi ke-6.
Ia katakan peserta yang terkonfirmasi mendaftar sebanyak 15 orang, yang memperebutkan total hadiah yang disediakan yaitu sebesar Rp 7,5 juta. “Lomba hari ini juga menentukan peserta yang akan mewakili ke tingkat selanjutnya, tingkat provinsi dan kita juga berharap pemenang di tingkat Surabaya-Sidoarjo ini juga akan memenangkan kompetisi di tingkat nasional mendatang,”ujar harap Anas Anwari.
Afdal Ihsan, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sidoarjo yang mewakili pengurus di tingkatan wilayah Jawa Timur, menyampaikan bahwa lomba ini juga ditujukan untuk mendakwahkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Walaupun bentuknya kompetisi, tapi Lomba Baca Kitab Kuning ini merupakan ikhtiar PKS hadir sebagai komponen bangsa yang senantiasa ingin mengambil peran merekatkan Karena dengan persatuan, kita berharap semoga menjadi sebab turunnya berkah dan rahmat Allah di Indonesia,” doanya.
Afdal juga berharap dengan acara ini, kitab kuning sebagai karya para ulama terdahulu bukan hanya dikenal tapi semakin mendapatkan tempat yang mulia di tengah masyarakat.
Ustadz Muhammad Qadli dari Ponpes Manbaul Hikam, Sidoarjo yang menjadi salah satu juri mengapresiasi kegiatan ini. “Dengan adanya lomba baca kitab kuning yang diadakan PKS ini, bukan hanya untuk peserta yang masih muda terpicu menjadi lebih faham tentang isi kitab, tapi kami-kami ini juga mendapatkan manfaat, membuka kembali ingatan, serta semoga kita semua mendapatkan kesempatan, ngalap berkah dari para ulama pengarang kitab,” harapnya.(mad)