LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – SD Al Muslim Sidoarjo menggelar Kids Entrepreneurship Day pada 10-14 Juni 2022. Kegiatan yang disingkat KED itu bagian dari upaya untuk mengasah dan menumbuhkan jiwa entrepreneur/berwirausaha yang baik sejak dini.
“Alhamdulillah karena keadaan sudah mulai membaik, maka KED dapat dilaksanakan secara offline di Aula SD Al Muslim dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kali ini mengusung tema Creative and Responsible Islamic Kidpreneurs,” ujar Kepala SD Al Muslim Sidoarjo, Fatimatuz Zahroh pada hari Senin (21/11/2022) pagi.
Melalui KED ini, pihaknya ingin menumbuhkan jiwa wirausaha siswa kelas 1-6 yang kreatif, mandiri, percaya diri, dan bertanggungjawab. Siswa dapat melakukan proses aplikasi pembelajaran, tentang komunikasi yang baik, kerja sama, dan belajar tentang uang.
Menurutnya, antusiasme siswa yang didukung penuh oleh orang tua dalam menyambut KED sudah terlihat. Kala guru menyampaikan agenda kegiatan KED, terbayang di benak siswa barang apa yang dijual dan apa yang mereka akan beli.
Ia katakan, kerja sama antara wali murid dan sekolah berjalan baik, mereka turut berperan aktif dalam membantu anaknya, mulai dari berunding menyiapkan ide stan, barang apa yang akan dijual, hingga properti yang dibutuhkan untuk meja stan. “Tentunya, barang disesuaikan dengan selera siswa khususnya untuk siswa kelas bawah. Karena siswa kelas atas sudah bisa berdiskusi menentukan sendiri barang dagangannya. Kegiatan itu membuat wali murid semakin akrab,” ungkap FAtimatuz Zahroh.
Ketua Panitia KED Ani, menyebut dengan antusiasnya wali murid, kerja sama yang baik dengan pihak sekolah, mendorong siswa lebih kreatif lagi dalam berkarya, sesuai proyek yang dicanangkan dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila.
Menurut dia, KED melanjutkan program yang sudah berjalan pada semester gasal. Ia mengatakan bahwa siswa membuat perencanaan yang akan direalisasikan pada semester genap. Konsep perencanaan yang sudah dibuat dimatangkan kembali dengan berdiskusi menentukan tema, apa yang dijual, belajar cara promosi yang baik, hias stan, dan kostum yang dipakai promosi. “Semua dirundingkan dan didiskusikan secara matang dan bersama-sama. Sebelum promo ke kelas lainnya, siswa belajar promosi terlebih dahulu di kelas masing-masing dengan bimbingan guru,” ucap Ani.
KED dibagi menjadi dua yaitu kelas bawah dan kelas atas dengan konsep sesuai pesanan. Rangkaian kegiatan dimulai sejak Jumat (10/6/2022) lalu, di mana siswa melakukan promosi (offline dan online) dengan membawa poster yang sudah mereka buat.
Puncak acara digelar hari ini, untuk siswa kelas 1, 2 dan 3 yang diawali dengan menghias stan, menata barang, penilaian stan, serta proses jual beli. “Sedangkan besok giliran kelas 4, 5 dan 6 melaksanakan proses jual beli, yang diawali dengan penilaian presentasi promosi diwakili 3 siswa tiap kelas,” pungkas Bu Ani_sapaan akrabnya.(mad)