LIPUTANINSPIRASI, sidoarjo – SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo mengapresiasi adanya kegiatan Job Matching yang digelar di sekolahnya. Bahkan diharapkan stakeholder yang terlibat bisa lebih diluaskan lagi. Sebab semakin banyak perusahaan yang bekerja sama, jaringan siswa akan semakin luas, selasa(25/10/2022).
Kepala SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Andri Priyoherianto mengaku, Job Matching bisa mengurangi angka pengangguran dari lulusan sekolah. Setiap tahun pihaknya menjalin mitra dengan beberapa perusahaan. Terkait penempatan siswa PKL dan mengundang praktisi perusahaan untuk mengajar dan menjelaskan budaya kerja dan skill yang diharapkan.
Hal itu dilakukan dengan harapan nantinya ketika siswa lulus memiliki skill dan budaya kerja yang sesuai dengan dunia usaha dan dunia industri. Diakuinya, setelah PKL, ada beberapa siswa yang langsung diminta untuk bekerja di perusahaan tersebut. “Semoga dengan adanya Job Matching bisa memfasilitasi siswa dan alumni kami,” katanya.
Andri menjelaskan, pihaknya juga membekali siswa dengan keterampilan dalam product teaching factory. Sehingga siswa bisa menghasilkan prduk sekaligus membuat packaging-nya. “Beberapa perusahaan bahkan memesan bahan baku yang diproduksi dari lab kami,” imbuhnya.
Beberapa produk yang dihasilkan siswa seperti sabun, cairan pembersih lantai, dan lain sebagainya. Saat ini bahkan sudah ramai peminatnya. Andri menyebut, penjualannya masuk distributor dan secara online.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo Ainun Amalia mengatakan, memang keunggulan siswa SMK selain belajar juga dibekali dengan skill atau ketrampilan khusus. Itu yang akan menjadi modal untuk kesiapan mereka menghadapi dunia usaha dan dunia industri.
Ainun pun mengapresiasi kreasi siswa SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Keahlian dan ketrampilan mereka sudah banyak. “Tinggal diasah lebih baik dan juga bisa mengimplementasikan kemampuan dan ketrampilan ke bidang-bidang yang membutuhkan,” ujarnya.
Dia berharap ilmu yang dimiliki siswa digunakan untuk kepentingan usaha dan industri. Agar menciptakan lulusan-lulusan yang unggul. (mas)