LIPUTANINSPIRASI, sidoarjo – Usai asesmen Prosesi pelaksanaan AKM (Asemen Kompetensi Nasional) 2022, atau ANKB (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) di wilayah Sidoarjo berjalan dengan baik. Kondisi tersebut terpantau langsung oleh Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Sidoarjo, saat melakukan Monev di SDN Kenongo 1 dan SD Muhammadiyah 8 Tulangan Sidoarjo, pada Senin (24/10/2022) pagi.
Asesmen Kopetensi Nasional dilaksanakan dengan tiga instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Di Sidoarjo ada sekitar 17.490 siswa yang mengikuti program AKN sekarang ini dari 583 SD.
Usai Monev, Kepala Bidang Mutu Pendidikan Dikbud Sidoarjo Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd menuturkan kalau pihaknya melakukan Monev secara sampling, yakni di SDN Kenongo 1 dan SD Muhammadiyah 8 Tulangan Sidoarjo. “Untuk kegiatan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) jenjang SD Gelombang 1 dan 2 dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 27 Oktober 2022. Dan Gelombang 2 dan 4 akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober hingga 3 Nopember 2022,” tutur Netty Lastiningsih.
Ia katakan, dalam pelaksanaannya sebagian besar menggunakan semi online. Hanya ada beberapa sekolahan saja yang menggunakan online penuh. Jumlah peserta utama, per SD diikuti sebanyak 30 siswa, dan 5 siswa sebagai cadangan. Namun ada juga sekolah swasta yang jumlah siswanya sedikit, hanya bisa mengikuti sebanyak 15 siswa saja.
Pelaksanaan Monev di SD Muhammadiyah 8 Tulangan harus dipantau dari luar kelas, karena masih dalam proses asesmen
Menurutnya, pelaksanaannya rata-rata dibagi menjadi dua gelombang, karena keterbatasan jumlah komputer. “Alhamdulillah semuanya sudah berjalan aman dan lancar, tidak ada kendala sarana maupun jaringan. Saya harap, semoga tuntas sampai selesai,” harapnya.
Kepala SDN Kenongo 1 Tulangan Sidoarjo, Drs. Zainul Arifin M.Si juga menambahkan kalau pelaksanaan asesmen sekarang ini berjalan aman dan lancar. Termasuk sarana dan prasarananya juga tidak ada kendala. “Ada 30 siswa yang mengikuti asesmen Literasi, dan kami laksanakan dua kali karena komputer yang digunakan jumlahnya 15,” katanya.
Hal yang sama juga dialami di SD Muhammadiyah 8 Tulangan Sidoarjo. Bahwa pelaksanaan ANBK sekolahnya sudah berjalan aman dan lancar. “Semoga kondisi ini berjalan hingga akhir asesmen,” harap Kepala SD Muhammadiyah 8 Tulangan Ainun Mustofa M.Pd.(mad)