LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Sekitar 160 CGP (Calon Guru Penggerak) Kabupaten Sidoarjo, mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA termasuk juga SLB negeri dan swasta yang telah melakukan aktivitas pembelajaran. Melakukan aksi nyata program pembelajarannya mulai dari modul 1.3 hingga modul 3.3 yang sudah terselesaikan hampir setahun. Kini hasil pembelajaran tersebut mulai dipamerkan.
Kegiatan yang dikemas dalam Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4 Bagi Wilayah Mitra Provinsi Jawa Timur ini. Dibuka oleh Kepala Dinas Dikbud Sidoarjo Dr Tirto Adi MPd didampingi Slamet Supriyadi sebagai Koordinator Pendidikan dan Pelatihan dari Widyaiswara Jatim, pada Senin (17/10/2022) tadi pagi di Aula SMA Negeri 4 Sidoarjo.
Menurut Ketau Panitia Adik Nuswantoro Hamid menjelaskan kegiatan ini juga sebagai Festival atau Panen Karya hasil karya CGP Angkatan 4, karena diikuti oleh 160 guru penggerak. “Mereka terbagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok ada sekitar 10-14 orang, terdiri dari CGP dan pendamping,” jelas Adik Nuswantoro Hamid.
Jadi, kegiatan ini diharapkan merubah mindset kita bisa mewujudkan anak-anak bisa lebih cerdas dan lebih kreatif dan inovatif. Termasuk salah satunya yang ada adalah penerapan P5 (Project Penguatan Profil Pejalar Pancasila). “Inilah guru-guru penggerak yang akan mengeksekusi kurikulum merdeka di lembaganya masing-masing,” harapnya.
Salah satu CGP Dra Deni Agutin Suliantini, ST M.Pd menjelaskan yang dipamerkan adalah hasil karya yang ada di program guru penggerak. Mulai dari Loka 1 hingga Loka 6 kita telah menjalaninya dari semua program tersebut, dari program yang berdampak pada yang berbudaya positif, program untuk kepemimpinan pembelajaran. “Selain itu kita juga harus membuat proram yang inovatif dan kreatif untuk sekolah dari upaya kita. Yakni berinovasi saat mengikuti program guru penggerak,” jelasnya.
Deni Agustin Suliantini CGP dari SMAN 4 Sidoarjo meneliti hasil karyanya
Ia katakan kalau panen hasil belajar ini prosesnya sekitar setahun, terus karya siswa diwujudkan dalam pameran ini. Kalau di SMAN 4 Sidoarjo salah satunya adalah program yang berdampak pada murid terhadap pengembangan entrepreneur. Mereka para siswa itu yang punya usaha kita wadahi dalam e-maketplace BELKI (Berkah Edukasi Lugas Kreatif dan Inovatif) For You.
Lanjutnya, ini sebuah wujud apresiasi kepada siswa yang dilakukan secara online. Mereka tidak menghitung untung/rugi terlebih dahulu, tetapi bagaimana mereka memanfaatkan bisa teknologi digital. “Yang kita harapkan mereka bisa memahami e marketplace. Selain itu juga kita pamerkan tetang literasi digital. Tergantung kesepakatan di kelas yang mempunyai cara pembelajaran yang berbeda-beda,” jelas Deni Agustin.
Sementara itu Kepala SMAN 4 Sidoarjo Dr. Imam Jawahir M.Pd selaku yang ketempatan juga berharap kegiatan panen raya hasil karya siswa ini bisa menginspirasi bagi para guru. Baik itu guru CGP ataupun yang belum. “Bahwa terkati produk guru dan produk siswa yang dipamerkan bersama, kalau di SMA penggerak itu ada pameran project. Makanya ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswanya,” jelas Imam Jawahir.(mad)