LIPUTANINSPIRASI, sidoarjo – Manfaat menulis sangat luar biasa. Selain bisa meningkatkan kualitas dalam berpikir, bisa juga bermanfaat untuk memenuhi atau mendukung kebutuhan kenaikan pangkat bagi guru. Oleh sebab itu, Kepala SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo mengajak seluruh guru-gurunya untuk gemar menulis.
Kegiatan yang dikemas dalam pelatihan menulis artikel ilmiah popular tersebut, dibimbing langsung oleh Kepala SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo sendiri, yakni Drs. Marsiman, MM, pada Rabu (21/9/2022) tadi pagi.
Usai memberi pelatihan, Marsiman menuturkan kalau kegiatan hari merupakan kegiatan kelanjutan menulis artikel ilmiah populer, yang dilakukan oleh seluruh bapak/ibu guru SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan untuk menyusun AIP (Artikel Ilmiah Populer) yang bisa digunakan untuk memenuhi angka kredit ketika kenaikan pangkat. “Kemudian juga bisa untuk SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yang setiap tahun harus dipenuhi oleh pegawai,” tutur Marsiman.
Makanya, saya mengajak mereka, dan melatih mereka agar benar-benar gemar menulis, yang bisa dilakukan secara konsisten. “Dengan mereka gemar menulis, atau sudah terbiasa menulis. Saya sangat berharap kepada seluruh bapak/ibu guru, tidak lagi merasa sulit untuk menulis. Dan ternyata mereka juga sudah bisa membuktikannya,” harapnya.
Lanjutnya, dari seluruh guru yang ada di SMP Negeri 2 Porong ini, sudah ada sekitar 11 guru yang menyelesaikan karya tulisnya. Kalau soal kualitas bisa diarahnya secara perlahan, yang penting mereka suka dan gemar menulis terlebih dahulu. “Sehingga kedepannya, bapak/ibu guru tidak ada lagi yang merasa kesulitan untuk memenuhi kredit poin di bidang BI (Publikasi Ilmiah),” terang Pak Marsiman_sapaan akrabnya.
Seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan
Menurutnya, selama ini banyak anggapan kalau menulis ilmiah itu susah. Jadi, kegiatan ini salah satunya adalah untuk menepis anggapan-anggapan tersebut. “Terbukti mereka juga sudah bisa dan mampu untuk membuat karya tulis, walaupun belum maksimal,” pungkas Marsiman yang jadi penulis artikel sejak tahun 90 an.(mad)