LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor meminta kepada 10 nominasi peserta Sido Resik (Ridoarjo Revitalisasi Fungsi Kali), untuk terus menjaga dan merawat kali yang telah tumbuh menjadi desa wisata di Kabupaten Sidoarjo agar menjadi warisan terbaik untuk generasi berikutnya.
Permintaan tersebut disampaikan dalam penilaian tahap akhir beserta dewan juri Sido Resik Tahun 2023 di desa ke tujuh yaitu Sido Resik Taman Patung Kuda, Desa Jedongcangrking, Kecamatan Prambon pada Kamis (7/12/2023) malam.
“Saya tidak mau hanya cukup sampai disini, namun saya minta 20 tahun lagi, atau 30 tahun lagi desa wisata Sido Resik Taman Patung Kuda ini terus berkelanjutan danj bertambah spot-spot menarik yang akan menjadi magnet desa lain untuk menirunya. Jadi jangan hanya Seremonial saja, “ pinta Ning Shasa_sapaan akrabnya.
Ia juga menambahkan lingkungan yang sehat merupakan warisan paling berharga untuk generasi bangsa. “Apa yang kita tinggalkan warisan kepada anak cucu itu, yang paling berharga adalah hak hidup atas lingkungan yang bersih dan sehat. Ini hanya bisa kita lakukan kalau kita menjaga lingkungan kita bersama-sama disemua tempat,” tambanya.
Ning Sasha juga mengapresiasi masyarakat atas semangatnya karena desa wisata yang mulai tumbuh di Kabupaten Sidoarjo. “Yang menjadi kekuatan Sido Resik bukan tentang programnya, tetapi hebatnya masyarakat yang bergotong-royong membangun desa yang menyeluruh,” pungkasnya.
Sepuluh desa yang masuk nominasi Lomba Sido Resik 2023
Desa Cangkringsari Kec Sukodono, Gempolsari Kec Tanggulangin, Kalisampurno Kec Tanggulangin, Jedongcangring Kec Prambon, Kedungcangring Kec Jabon, Keboansikep Kec. Gedangan, Kemantren Kec Tulangan, Penambangan Kec Balongbendo, Sedatigede Kec Sedati dan Sumorame Kec Candi.(mad/Aba)