LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Dalam meningkatkan kompetensi sebagai jurnalis, agar lebih baik lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), di Gedung Graha Delta Kantor Pemkab Sidoarjo, Rabu (6/12/2023).
OKK PWI Jawa Timur angkatan ke-X ini untuk meningkatkan pengetahuan anggota PWI Sidoarjo tentang keorganisasian PWI, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidoarjo Sulistianto. Dengan menghadirkan langsung Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim dan narasumber Djoko Tetuko dan Machmud Suhermono dari Pengurus PWI Jawa Timur.
Dalam pembukaannya, Sekretaris Dinas Kominfo Sidoarjo Sulistianto mengapresiasi kegiatan OKK yang digelar PWI Sidoarjo tersebut. Pihaknya berharap kegiatan itu semakin menambah profesionalisme anggota PWI Sidoarjo. “Apalagi selama ini PWI Sidoarjo telah memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” harap Sulistianto.
Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam mengawal pembangunan. Selain itu menjadi jembatan informasi bagi kepentingan publik. Dia menilai melalui media massa pula informasi-informasi hoax dapat diminimalisir.
“Media bagian penting dari mitra strategis pemerintah. Sehingga media punya peran penting untuk mewujudkan Sidoarjo yang aman dan kondusif. Semua itu dalam rangka menuju percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” pungkas Pak Sulis_sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lutfil Hakim mengatakan pada dasarnya OKK sebagai salah satu syarat awal wartawan untuk bergabung sebagai anggota PWI. Namun, orientasi juga tidak sebatas sebagai syarat.
Hal tersebut juga diharapkan menjadi refleksi masing-masing individu sebagai insan pers. Kita tidak bisa serta merta melakukan penerimaan anggota baru, harus mengikuti berbagai tahapan yang ditentukan termasuk OKK. “Diharapkan melalui orientasi ini dapat memperkuat pemahaman terkait aturan-aturan yang tertuang,” harap Lutfil.
Dia menyebut, wartawan terkhusus anggota PWI harus paham betul segala bentuk peraturan yang tertuang baik undang-undang pers maupun AD/ART PWI melalui pedoman peliputan dan pedoman perilaku anggota. “Harus paham tentang kode etik dan berbagai peraturan kewartawanan yang tertuang dalam undang-undang pers serta peraturan di dalam PWI sendiri,” tegasnya.
Ketua PWI Sidoarjo, Mustain juga menegaskan kalau anggota PWI wajib memiliki tanggung jawab dan integritas atas produk-produk jurnalistiknya untuk mewujudkan jurnalisme positif. “Ambil momentum ini untuk penguatan soliditas sesama wartawan dan wadah belajar bersama tentang keorganisasian,“ tegas Mustain.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemkab Sidoarjo dan sejumlah mitra strategis terhadap acara OKK tersebut.
Diantaranya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBk, Bank Delta Artha, Perumda Delta Tirta, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), PT Gudang Garam Tbk, Bandell Lighting, PT Ecco Indonesia dan Bank Jatim Cabang Sidoarjo, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
“Terima kasih banyak karena dengan mensupport acara OKK ini, secara tidak langsung para pihak swasta mitra tersebut juga ikut berkontribusi mendorong dan mewujudkan kehidupan pers yang berkualitas, khususnya di Kabupaten Sidoarjo,” tandasnya.(mad/Aba)