LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Dalam memfasilitasi dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja mendapatkan tenaga kerja terampil, yang sesuai dengan kompetensinya. SMK Negeri 1 Sidoarjo telah menyelenggarakan Job Fair, pada (22/11/2023) pagi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara SMK Negeri 1 Sidoarjo, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo, dan Industri mitra. Sebanyak 15 perusahaan menyediakan 22 posisi jabatan dengan lowongan kerja sebanyak 187 orang.
Lowongan tersebut disediakan untuk alumni dan msyarakat umum. Adapun 15 perusahaan yang berpartisipasi adalah PT. Widjaya Teknik, CV. Rahayu Sentosa, CV. Prima Sealindo, PT. Guntner Indonesia, PT. Sarana Agung Sejahtera, PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), Hotel Aston, dan Hotel Neo+.
Ada juga LPK Nagasaki, PT. Sinar Indogreen Kencana, PT. Sinar Baja Electric, PT. Pesta Pora Abadi (Mie Gacoan), PT. Bambang Djaja, PT. Sumber Alfaria Tri Jaya (Alfamart), dan PT. Makmur Berkah Amanda.
Pada saat membuka Job Fair, Kepala Disnaker Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia mengatakan bahwa industri harus bisa terbuka dengan pencari kerja. Industri harus memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pencari kerja. Terutama terkait status kebekerjaan sebagai tenaga outsorching atau pekerja tetap. “Karena sebagian besar pencari kerja adalah fresh graduate, jadi mereka belum memahami dunia kerja. Kejelasan ini diperlukan agar pencari kerja lebih nyaman dalam bekerja,” katanya.
Kepala SMK Negeri 1 Sidoarjo Dhanu Lukmantoro, memberikan apresiasi kepada industri mitra. Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK Negeri 1 Sidoarjo selalu berkolaborasi dengan dunia industri dan dinas tenaga kerja. “Job Fair ini akan semakin memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah, SMK Negeri 1 Sidoarjo, serta dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. Sehingga terjadi hubungan yang sinergis dan saling memberikan manfaat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Job Fair, Dian Isdwiyanti menyampaikan bahwa para pencari kerja tidak perlu banyak membawa berkas saat datang ke Job Fair. “Karena sebelumnya, mereka diberi kesempatan untuk mengupload berkas persyaratan sesuai dengan industri yang dipilih. Jadi ketika datang mereka langsung interview dengan industri,” kata Bu Dian, pangggilan akrabnya.(mad/Aba)