LIPUTANINSPIRASI, Bagi seorang mukmin wajib mengetahui dan mengimani rukun iman. Salah satunnya adalah Iman kepada Qadha dan Qadar termasuk rukun iman yang ke-6. Qadha dan qadar artinya percaya dan yakin bahwasannya Allah memiliki kehendak, keputusan dan ketetapan atas semua makhluknya.
Untuk itu perlu memahami pengertiannya, hubungan keduanya, macam macamnya, ciri mereka yang beriman, contoh prilakunya dan hikmah dari iman kepada qadha dan qadar.
A. PENGERTIAN QADHA DAN QADAR
- Menurut Bahasa Qadho adalah hukum, ketetapan, pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Sedangkan menurut istilah adalah ketetapan allah sejak zaman azali sesuai dengan iradahnya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk.
- Menurut Bahasa Qadar adalah kepastian, peraturan, ukuran. Sedangkan menurut istilah adalah perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan bentuk tertentu sesuai dengan iradahnya.
- Hubungan Qadha dan Qadar
Qadha : ketentuan, hukum atau rencana allah sejak zaman azali
Qadar : kenyataan dari atau hukum Allah yang telah terjadi
- Hubungan antara keduanya adalah ibarat rencana dan perbuatan.
B. MACAM-MACAM TAKDIR
- Taqdir Muallaq
Qadha dan qadarnya allah yang masih digantungkan pada usaha atau ikhtiar manusia. (QS. Ar-Ra`du : 11)
Surat Ar-Ra’d Ayat 11
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
- Taqdir Mubrom
Qadha dan qadarnya allah yang sudah tidak bisa diubah lagi oleh manusa, walau ada ikhtiar dan tawakkal. (QS. Al-A`raf : 34)
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ
Artinya “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.”
CIRI-CIRI BERIMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
- Selalu menyadari dan menerima kenyataan
- Senantiasa bersikap sabar
- Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah
- Selalu bersikap optimis, tidak pesimis
- Senantiasa menerapkan sikap tawakkal
CONTOH PERILAKU QADHA DAN QADAR
- Seseorang yang sabar dan tabah pada saat ada kerabat/keluarga yang meninggal dunia
- Seseorang yang selalu bertawakkal kepada allah atas semua hal yang allah berikan kepadanya
- Seseorang yang selalu giat dalam berusaha dan berdo`a kepada allah pada saat melakukan sesuatu
- Seseorang yang selalu berbaik sangak atas semua hal yang dialaminya dalam kehidupan sehari hari
HIKMAH BERIMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
- Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
- Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
- Memupuk sifat optimis dan giat bekerja
- Menenangkan jiwa
Demikian pembahasan tentang Hal-hal yang terkait dengan iman terhadap Qadha dan Qhadar, semoga lebih memperkuat keyakinan kita terhadapnya.